Nintendo Harus Serang Pesaing Yang Masih Lemah
oleh: Vincent, 28 August 2009

Sekarang ini, semua berita yang ada lebih terfokuskan pada berita mengenai penurunan harga yang dilakukan oleh Sony dan Microsoft. Lalu bagaimana dengan Nintendo? Dilihat dari keadaan sekarang, Nintendo malah terlihat seperti tenggelam dan sama sekali tidak berbuat apa-apa.

Memang benar, Nintendo sudah pernah menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak punya rencana untuk menurunkan harga konsol mereka. "Untuk sekarang ini, sama sekali tidak terpikirkan oleh kami untuk menurunkan harga," kata sang presiden, Satoru Iwata kepada para investornya.

Tapi itu adalah pernyataan sebelum Sony dan Microsoft mengumumkan penurunan harganya hingga angka US$299 (sekitar 3 juta rupiah). Jadi, apakah Nintendo juga perlu mengambil langkah yang sama?

Menurut analisa dari seorang analis, Jesse Divnich dari Electronic Entertainment Design and Research, Nintendo perlu melakukan tindakan yang sama, yaitu dengan menurunkan harga konsol mereka menjadi US$199 (sekitar 2 juta rupiah). Yang menarik lagi, menurut Jesse, hal ini perlu dilakukan bukan karena takut akan ancaman yang datang dari Sony ataupun Microsoft, melainkan sebaliknya. Jesse berpendapat bahwa dengan menurunkan harganya, otomatis Nintendo yang akan mengancam kedua perusahaan besar tersebut.

"Strategi dari Nintendo seharusnya adalah untuk mengambil sebanyak mungkin uang dari konsumen di saat para pesaing mereka masih memiliki penawaran yang tidak terlalu kuat kepada para gamer kasual dan juga para konsumen yang peduli terhadap harga."

Divnich juga mengatakan bahwa Xbox360 yang lebih murah dan dipaketkan pula dengan Project Natal bisa jadi akan menarik para penggemar dari Nintendo.

"Apabila penjualan dari konsol Wii, Wii Fit, Wii Sports Resort dan Guitar Hero merupakan indikasi dari kebiasaan membeli yang dimiliki oleh para konsumen Wii, maka kemampuan interaksi baru yang ditawarkan oleh Xbox360 dan Natal akan sangat menarik bagi para gamer pemilik Wii."

Ia menambahkan lagi bahwa Nintendo sebelum ini sudah mencuri para gamer kasual dan gamer yang peduli harga dari Microsoft dan Sony karena konsumen bertipe seperti itu, umumnya selalu menunggu selama tiga atau empat tahun agar konsol tertentu bisa mencapai titik harga yang menarik. (IGN)







0 komentar:

Posting Komentar