Sabtu, 24 Oktober 2009

Penjualan dj hero Akan Lambat

Mungkin ini bisa disebut sebagai rasa pesimisme yang mulai melanda dunia game musik, terutama bagi game-game musik yang masih baru. Salah satu game dengan genre musik yang sebentar lagi akan dirilis adalah DJ Hero. Setelah merilis Guitar Hero yang cukup laris di pasaran, akhirnya sang publisher memutuskan untuk mencoba sesuatu yang baru dengan merilis game musik yang menggunakan tema DJ. Kontroler yang digunakan adalah kontroler tipe turntable dan akan membawa para gamer ke sebuah era permainan musik yang benar-benar baru.

Hanya saja, sekarang pertanyaan pun mulai bermunculan. Apakah game ini bisa laris?

Salah satu penemu Guitar Hero, Kai Huang, baru-baru ini mengungkapkan pemikirannya dalam acara PLAY Digital Media Conference di Berkeley. Saat itu, Huang ditanya mengenai harapan penjualan dari perusahaan untuk DJ Hero. Untuk pertanyaan tersebut, Huang mengatakan bahwa sekarang ini Activision telah memasang target jangka panjang dan target tersebut sama sekali bukan tipe yang akan menunjukkan hasilnya dalam bulan pertama.

"Kami sama sekali tidak mengharapkan kurva game yang biasa dimana game tersebut bisa terjual laris di bulan pertama dan tidak lama kemudian langsung menurun dengan cepat," kata Huang. "Kami mengharapkan game ini sebagai sebuah game dengan penjualan yang tidak terlalu cepat, tapi akan terus berkembang seiring berjalannya waktu."

Cara pemasaran dari DJ Hero juga akan menggunakan cara yang sama dengan Guitar Hero 1, yang mana bergantung pada demonstrasi di toko-toko serta metode periklanan dari mulut ke mulut.

"Kami telah melakukan start awal, orang-orang harus mengerti game musik itu seperti apa, game tersebut memiliki merek dagang "Hero" di dalamnya," katanya. "Tapi pada saat yang bersamaan, orang-orang juga tidak tahu game seperti apa itu DJ, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Sekali lagi, strategi kami akan lebih terfokus pada demonstrasi yang dilakukan di toko-toko."

"Apabila kamu melihat kembali ke Guitar Hero 3, yang sampai sekarang bisa dikatakan sebagai game Guitar Hero yang paling sukses dan telah terjual lebih dari 12 juta unit sampai sekarang ini, game tersebut membutuhkan tiga game lain untuk bisa membuat game itu terkenal dan orang-orang mengerti bagaimana cara memainkannya."

Analis dari Jesse Divnich, Electronic Entertainment Design and Research juga menyetujui apa yang dikatakan oleh Huang dan ia juga sama sekali tidak memperkirakan bahwa game tersebut akan bisa terjual dan laris manis seperti halnya Guitar Hero.

"DJ Hero harus mengikuti pola yang sama, tapi saya memperkirakan penjualan tersebut akan menjadi lebih kuat daripada Guitar Hero karena adanya kemiripan merek dagang disini," ujar Divnich. "Tapi, penjualannya tidak akan sama seperti Guitar Hero 5 ataupun Guitar Hero World Tour karena game tersebut adalah game yang sangat ditunggu-tunggu dan kebanyakan konsumen pun sudah mengenal mekanisme permainannya. DJ Hero mungkin akan berada di tengah-tengah, apabila kita membicarakan mengenai kurva penjualannya."

Divnich juga mengatakan, bahwa tidak seperti Guitar Hero original, DJ Hero bisa mengejar dengan lebih cepat dan kemungkinan akan sukses berkat popularitasnya sendiri di wilayah Eropa.

"DJ Hero akan memiliki metode pemasaran yang lebih besar dibandingkan dengan Guitar Hero, jadi tidak akan butuh waktu sampai 2 tahun agar game ini bisa menyusul," tambahnya lagi. "Kita akan segera tahu dalam hitungan bulan apakah DJ Hero ini akan sukses. Saya berspekulasi bahwa game itu akan sukses, terutama di Eropa dimana house music justru jauh lebih terkenal dan populer." (KotakGame)





0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates